Mencoba menganggap semua ini biasa saja, namun sayangnya aku tak bisa
Mencoba jalani semua ini dengan sewajarnya, namun tidak semudah itu
Saat kau hadir sejauh ini, hatikupun mulai berbicara
Sewajarnya hati menyikapi ini semua, tetap tak bisa untuk biasa
Kaupun hadir begitu seringnya, muncul dihadapku
Kau bawa sejuta tawa untukku, dan akupun selalu tertawa
Dan dengan diam aku mengagumimu
Karena aku rasa, tak perlu aku yang mengungkapkannya
Biarlah Allah yang memberitahumu...
Dengan diam, aku membiarkanmu masuk kedalam hati ini
Namun hanyalah Allah yang terpatri dihati ini
Dengan diam, semuanya tampak jelas
Kau hadir selalu, walaupun hatimu mungkin belum
Akupun berdoa semoga Allah menghadirkan aku dihatimu
Tak semudah yang aku bayangkan ketika aku harus diam
Namun aku yakin Allah akan memberikan yang terbaik dalam diamku
Dalam diam, aku hanya bisa melihatmu,
Dalam diam, aku hanya bisa berkata dalam hati, bahwa aku inginkanmu
Allah yang mendengar semua itu, dan sekarang Allah membalas semua itu lewatmu
Terima kasih ya Allah....
Namun, aku menjadi takut kalau aku ketergantungan karenamu
Kalau itu terjadi, pastilah Allah murka padaku
Dan kau pun akan dijauhkan dariku, aku takut hal itu akan terjadi
Dan kali ini aku takut, kau pun akan pergi apabila nanti kau tau tentang rasaku
Ya Allah kuatkan aku bila itu terjadi, dan sepertinya aku belum sanggup
Berilah apa yang menurutmu baik untukku ya Allah
Aku akan menerima semuanya....
Jumat, 29 Juni 2012
Jumat, 15 Juni 2012
TODAY...
Dimana aku dapat melihatnya, disitu pula aku buta karenanya. Buta yang tiada tara, tak pedulikan sekitar. Hanya jalan dengan hati yang penuh keegoisan. Aku tersadar disaat semua banyak yang terluka, namun aku tetap diam. Berpura - pura tak mengerti, dan tetap menjalankan semua apa adanya. Perasaan yang terluka saat dihadapkan dua pilihan yang tak pasti, pada akhirnya akan melukai hati sendiri. Bahkan akupun tidak menginginkan ini, antara ada dan tiada, antara cinta dengan kenyataan. Meneruskan ini semua akan membuatnya semakin terluka, tapi apabila semua ini berhenti sampai disini takkan ada kata "Happy Ending".
Walaupun aku mempertahankan ini sekalipun,masih ada peluang untukku terluka. Meskipun aku berhenti disini. tetap ada hati yang terluka. Semua ini memang jahat, aku sadar akan itu. Kadang aku ingin menghilang dan kembali disituasi yang lebih baik. Aku ingin melangkah kedepan, namun akan ada air mata terjatuh. Saat aku ingin berjalan mundurpun itu tak mungkin, karena waktu yang lalu tak akan kembali. Dan aku harus terdiam, berdiri ditempat, melihat semua ini berakhir. Kata "Maaf"pun tetap membuatmu tak merasa adil. Apakah kau percaya "Karma" teman?, mungkin itu yang akan menimpaku suatu saat nanti karena aku melukai hatimu teman.
Ya...akupun pernah merasa diposisimu, memang sangat sendu dan sakit, tapi itulah jalan cerita yang tak bisa untuk kita lompat langsung ke akhirnya, karena itu membuat kita tidak dapat merasakan kebahagiaan yang hakiki. Selayaknya semua ini memang menyakitkan, aku harap kau tetap tersenyum teman. Aku yakin semua ini akan adil pada akhirnya. Melihatmu terpuruk seperti ini, aku menjadi semakin bersalah. Andai aku dapat kendalikan rasa ini, aku akan buang itu jauh - jauh dari dulu. Tapi aku sama sepertimu, hanya manusia yang harus selalu bersyukur dan istikomah tentang apa yang diberikan oleh-Nya, sekalipun itu menyakitkan.
Marahlah terhadapku, kalau itu bisa membuatmu seperti dulu. Sekalipun kau pukul aku, apabila itu membuatmu lega, aku rela. Tapi jangan pernah menyuruhku menghapus rasa ini, karena aku tak bisa. Terlalu indah, bintang yang berkilau harus aku lepas begitu saja, sekalipun itu demi berlian aku pun tak mau. Kaupun akan begitu apabila diposisiku. Sejatinya cinta yang hakiki tetap akan kembali pada hati yang telah ditentukan-Nya untuk kembali.
Dari awal aku sudah melihat kau risih dengan semua ini teman, dan memang benar sama yang kau fikirkan, kita mempunyai tujuan yang sama. Tapi apabila kau suatu saat lelah dengan ini semua teman, datanglah kepadaku, aku akan meminta maaf terhadapmu karenaku kau merasakan luka yang tak tertara. Diposisikupun tidak merasa indah, bintang belum kugapai walau telah kupegang, dan aku harus melihatmu terluka karena itu. Dan akupun bingung aku harus bagaimana ?
ONE MORE TIME, I'M SORRY TO THIS ALL...I HOPE YOU UNDERSTINE MY HEART MY FRIEND :D .........
Walaupun aku mempertahankan ini sekalipun,masih ada peluang untukku terluka. Meskipun aku berhenti disini. tetap ada hati yang terluka. Semua ini memang jahat, aku sadar akan itu. Kadang aku ingin menghilang dan kembali disituasi yang lebih baik. Aku ingin melangkah kedepan, namun akan ada air mata terjatuh. Saat aku ingin berjalan mundurpun itu tak mungkin, karena waktu yang lalu tak akan kembali. Dan aku harus terdiam, berdiri ditempat, melihat semua ini berakhir. Kata "Maaf"pun tetap membuatmu tak merasa adil. Apakah kau percaya "Karma" teman?, mungkin itu yang akan menimpaku suatu saat nanti karena aku melukai hatimu teman.
Ya...akupun pernah merasa diposisimu, memang sangat sendu dan sakit, tapi itulah jalan cerita yang tak bisa untuk kita lompat langsung ke akhirnya, karena itu membuat kita tidak dapat merasakan kebahagiaan yang hakiki. Selayaknya semua ini memang menyakitkan, aku harap kau tetap tersenyum teman. Aku yakin semua ini akan adil pada akhirnya. Melihatmu terpuruk seperti ini, aku menjadi semakin bersalah. Andai aku dapat kendalikan rasa ini, aku akan buang itu jauh - jauh dari dulu. Tapi aku sama sepertimu, hanya manusia yang harus selalu bersyukur dan istikomah tentang apa yang diberikan oleh-Nya, sekalipun itu menyakitkan.
Marahlah terhadapku, kalau itu bisa membuatmu seperti dulu. Sekalipun kau pukul aku, apabila itu membuatmu lega, aku rela. Tapi jangan pernah menyuruhku menghapus rasa ini, karena aku tak bisa. Terlalu indah, bintang yang berkilau harus aku lepas begitu saja, sekalipun itu demi berlian aku pun tak mau. Kaupun akan begitu apabila diposisiku. Sejatinya cinta yang hakiki tetap akan kembali pada hati yang telah ditentukan-Nya untuk kembali.
Dari awal aku sudah melihat kau risih dengan semua ini teman, dan memang benar sama yang kau fikirkan, kita mempunyai tujuan yang sama. Tapi apabila kau suatu saat lelah dengan ini semua teman, datanglah kepadaku, aku akan meminta maaf terhadapmu karenaku kau merasakan luka yang tak tertara. Diposisikupun tidak merasa indah, bintang belum kugapai walau telah kupegang, dan aku harus melihatmu terluka karena itu. Dan akupun bingung aku harus bagaimana ?
ONE MORE TIME, I'M SORRY TO THIS ALL...I HOPE YOU UNDERSTINE MY HEART MY FRIEND :D .........
Rabu, 13 Juni 2012
Ya Allah, jika rasa ini ada, bukan maksud hati untuk menduakan-Mu
Ya Allah, jika memang ini cinta, aku tak pernah bermaksud mengadakannya
Ya Allah, jika Kau berikan aku hati, ajari aku untuk menjaganya
Ya Allah, jika aku memang tak layak mendapatkannya, sadarkan aku
Ya Allah, jika memang bukan dia yang terbaik, bangunkan aku
Ya Allah, jika aku terlalu lepas kendali karenanya, ingatkan aku
Ya Allah, jika memang Kaulah cinta yang hakiki, biarlah rasa ini semua untuk-Mu
Ya Allah, jika aku belum mampu merasakan luka, jangan hadirkan dia dihati ini
Ya Allah, jika aku sudah mampu merasakan luka, buatlah dia hadir dihati ini
Ya Allah, jika aku terlalu senang, ingatkan aku bahwa ada sedih yang menanti
Ya Allah, jika aku terlalu sedih, ingatkan aku bahwa ada senang yang akan datang
Ya Allah, jika aku boleh meminta, tolong beri yang terbaik untuk hati ini
thanks to Allah to ALL....
Ya Allah, jika memang ini cinta, aku tak pernah bermaksud mengadakannya
Ya Allah, jika Kau berikan aku hati, ajari aku untuk menjaganya
Ya Allah, jika aku memang tak layak mendapatkannya, sadarkan aku
Ya Allah, jika memang bukan dia yang terbaik, bangunkan aku
Ya Allah, jika aku terlalu lepas kendali karenanya, ingatkan aku
Ya Allah, jika memang Kaulah cinta yang hakiki, biarlah rasa ini semua untuk-Mu
Ya Allah, jika aku belum mampu merasakan luka, jangan hadirkan dia dihati ini
Ya Allah, jika aku sudah mampu merasakan luka, buatlah dia hadir dihati ini
Ya Allah, jika aku terlalu senang, ingatkan aku bahwa ada sedih yang menanti
Ya Allah, jika aku terlalu sedih, ingatkan aku bahwa ada senang yang akan datang
Ya Allah, jika aku boleh meminta, tolong beri yang terbaik untuk hati ini
thanks to Allah to ALL....
Sabtu, 09 Juni 2012
Mawar dan Merpati
Sore itu Merpati datang menghampiri Mawar yang sedang beridiam diri. Tak ada yang tahu apa yang dirasakan oleh Mawar. Seperti biasa Merpati datang untuk membawa tawa sepaket dengan ejekkan untuk Mawar. Seketika Mawar akan tertawa lepas, saat Merpati itu sedang bersamanya. Seakan hidup sang Mawar hanyalah bergantung kepada Merpati itu, matahari dan udarapun tak dibutuhkan lagi.
Saat melihat Merpati datang Mawarpun merasa lega, saat melihat Merpati tersenyum, Mawarpun merasa tenang. Semakin lama Mawar merasakan sesuatu yang berbeda, namun tidak bisa dideskripsikan olehnya. Suatu ketika Merpati datang terlambat ketempat Mawar, cemas yang dirasakan oleh Mawar. Akhirnya Merpatipun datang, dan bercerita bahwa ada Anggrek yang indah di dekat kandangnya. Dan seketika Merpatipun berkata "Maaf Mawar, aku tidak sesering ini lagi bertemu denganmu, karena aku harus menjaga Anggrek itu supaya tidak dimakan mangsa lain". Mawar hanya dapat tersenyum dan mengiyakan permintaan Merpati.
Hari demi hari dilewati Mawar tanpa hadirnya Merpati, beraharap Merpati kembali. Saat Mawar terdiam Melati sahabat Mawar datang. "Mawar, mana Merpati, sepertinya tidak datang kesini lagi ya?", tanya Melati. " Ya..sepertinya, emang kenapa ? tumben kamu tanya Merpati, jawab Mawar, Tanpa ada jawaban pasti, Melati pergi meninggalkan Mawar.
Keesokan harinya, Mawar kembali bangun untuk menyebarkan wangi yang semerbak ke alam dunia ini. Tiba - tiba Matahari bekata, "hei Mawar, kenapa kamu tidak sewangi dulu?, apa gara - gara Merpati tidak pernah datang lagi?" "Aku tak tahu, kenapa seperti ini? dan apa ini sebenarnya?, yang jelas ada sesuatu yang berbeda", jawab Mawar. "Yah...aku tahu, apa yang sedang kamu rasakan, SADARILAH MAWAR, sebelum semuanya terlambat", kata Matahari. "Apa maksudmu", tanya Mawar. "Carilah sendiri jawabannya, oiya..apakah kamu tahu Melati juga menanti Merpati kembali? Melati sangat menanti Merpati kembali, khusus untuknya. Mawar pun semakin tak mengerti apa yang dikatakan oleh Matahari.
Satu tahun berlalu, Mawar tetap menanti Merpati kembali. Sekarang Mawar sadar apa yang dimaksud Matahari, tapi sepertinya terlambat. Melati sudah berusaha mencari keberadaan sang Merpati dan semua tahu bahwa Melati suka dengan Merpati. Namun apa yang dilakukan Mawar, dia tetap diam dan menanti Merpati kembali, walau dia sekarang menyadari Merpati sangatlah berarti.
Akhirnya penantian Mawar tidaklah sia - sia, Merpati kembali. Mawarpun sangatlah bahagia. Merpati pun mulai becerita kemana dia pergi dan tentang si Anggrek itu. Ternyata Merpati mulai luntur rasanya untuk Anggrek, karena ia lelah menanti Anggrek yang tak kunjung datang. "Hei..kenapa tidak sama Melati aja, dia udah blak - blakan lho tentang rasanya untukmu",kata Mawar. "Hei..tolong deh jangan dia, bukan dia, aku akan cari yang hatiku mau", jawab Merpati. "Oke,,terserahm tapi jangan ubah sikapmu ya ke Melati, gimanapun dian teman kita", tutur Mawar.
Rasanya aneh, Merpati selalu ada buat Mawar, tetapi tetap saja ada yang kurang. Ya..benar, HATI Merpati belum datang. WALAUPUN RAGA MERPATI SELALU MENEMANI, TETAPI HATI MERPATI MASIH BERKELANA. Semakin sulit untuk semua ini, mencoba biasa dihadapannya walau ternyata didalam diri Mawar terjadi gejolak yang luar biasa. Mawar berniat menghindari Merpati, tapi selalu gagal. Karena setiap Mawar berubah sikap sedikit saja, Merpati selalu menyanyakan. Apalagi menghindarinya. Namun Mawar bingung, ia tidak mau rasa itu benar - benar hadir. Akhrinya Mawar pun membiarkan semuanya berjalan seperti ini, dia akan menikmatinya walaupun dia tahu akhirnya akan menjadi tangisan.
Tiba - tiba Merpati menghilang entah kemana, tak ada kabar beritanya. Bahkan Merpati tidak pamitan ke Mawar. Mawarpun sedih, dan ia menanti Merpati kembali lagi. Satu,,,dua...tiga..tahun dia menanti, namun Merpati tak kunjung datang. Tubuh Mawar semakin lemah tak berdaya, wanginya semakin tidak semerbak. Kabar mengatakan bahwa Merpati telah bersama bunga lainpun terus berdatangan. Sampai akhirnya Mawar merasa tubuhnya sudah tak bertulang. Ia menuliskan sebuah surat yang dititipkan kepada Gagak,
Merpati, terimakasih untuk semua yang kau berikan terhadapku. Untuk segala anugerah rasa yang kau ajarkan terhadapku. Kau ajarkan sebuah pengorbanan dan keikhlasan, dan yang paling penting kau beri hidupku penuh dengan warna. Mengenalmu adalah anugerah, walaupun kau bukan sebuah merpati yang gagah.
Tanpa kusadari, akupun merasakan sesuatu yang sesungguhnya tak ingin aku rasakan. Tapi rasa itu terlanjur ada dan sulit untuk dihapuskan. Aku selalu merasa kau hadir disampingku, namun hatimu tak pernah hadir untukku. Aku merasa beruntung akan hal itu, tapi itu malah menjadi suatu pegharapan yang palsu untuk diriku sendiri. Maaf,,,aku merasakan ini, kalau saja aku bisa mencegahnya. Terimakasih untuk segalanya. Dan maaf...aku tak bisa menunggumu lagi, walau aku yakin kau akan kembali untukku suatu saat nanti. Semoga Nirwana menjadi tempat pertemuan
kita nanti.
Surat itupun telah diterima oleh Merpati, akhirnya Merpati sadar akan semunya. Ia pun bergegas ketempat dimana Mawar berada. Sampailah Merpati, dan ternyata Mawarpun sudah sekarat. Akhirnya Merpati sadar akan apa yang ia cari. Ternyata yang ia cari adalah hati sang Mawar. Merpati pun berkata "Tunggu aku Mawar di Nirwana, kelak aku akan datang mengahampirimu dan menyandingmu disana" "Terimakasih Merpati", Mawarpun tersenyum dan pergi untuk selamanya. Dan Nirwana tempat akhirnya mereka bersatu.
SEMUA AKAN INDAH PADA WAKTUNYA :D
Saat melihat Merpati datang Mawarpun merasa lega, saat melihat Merpati tersenyum, Mawarpun merasa tenang. Semakin lama Mawar merasakan sesuatu yang berbeda, namun tidak bisa dideskripsikan olehnya. Suatu ketika Merpati datang terlambat ketempat Mawar, cemas yang dirasakan oleh Mawar. Akhirnya Merpatipun datang, dan bercerita bahwa ada Anggrek yang indah di dekat kandangnya. Dan seketika Merpatipun berkata "Maaf Mawar, aku tidak sesering ini lagi bertemu denganmu, karena aku harus menjaga Anggrek itu supaya tidak dimakan mangsa lain". Mawar hanya dapat tersenyum dan mengiyakan permintaan Merpati.
Hari demi hari dilewati Mawar tanpa hadirnya Merpati, beraharap Merpati kembali. Saat Mawar terdiam Melati sahabat Mawar datang. "Mawar, mana Merpati, sepertinya tidak datang kesini lagi ya?", tanya Melati. " Ya..sepertinya, emang kenapa ? tumben kamu tanya Merpati, jawab Mawar, Tanpa ada jawaban pasti, Melati pergi meninggalkan Mawar.
Keesokan harinya, Mawar kembali bangun untuk menyebarkan wangi yang semerbak ke alam dunia ini. Tiba - tiba Matahari bekata, "hei Mawar, kenapa kamu tidak sewangi dulu?, apa gara - gara Merpati tidak pernah datang lagi?" "Aku tak tahu, kenapa seperti ini? dan apa ini sebenarnya?, yang jelas ada sesuatu yang berbeda", jawab Mawar. "Yah...aku tahu, apa yang sedang kamu rasakan, SADARILAH MAWAR, sebelum semuanya terlambat", kata Matahari. "Apa maksudmu", tanya Mawar. "Carilah sendiri jawabannya, oiya..apakah kamu tahu Melati juga menanti Merpati kembali? Melati sangat menanti Merpati kembali, khusus untuknya. Mawar pun semakin tak mengerti apa yang dikatakan oleh Matahari.
Satu tahun berlalu, Mawar tetap menanti Merpati kembali. Sekarang Mawar sadar apa yang dimaksud Matahari, tapi sepertinya terlambat. Melati sudah berusaha mencari keberadaan sang Merpati dan semua tahu bahwa Melati suka dengan Merpati. Namun apa yang dilakukan Mawar, dia tetap diam dan menanti Merpati kembali, walau dia sekarang menyadari Merpati sangatlah berarti.
Akhirnya penantian Mawar tidaklah sia - sia, Merpati kembali. Mawarpun sangatlah bahagia. Merpati pun mulai becerita kemana dia pergi dan tentang si Anggrek itu. Ternyata Merpati mulai luntur rasanya untuk Anggrek, karena ia lelah menanti Anggrek yang tak kunjung datang. "Hei..kenapa tidak sama Melati aja, dia udah blak - blakan lho tentang rasanya untukmu",kata Mawar. "Hei..tolong deh jangan dia, bukan dia, aku akan cari yang hatiku mau", jawab Merpati. "Oke,,terserahm tapi jangan ubah sikapmu ya ke Melati, gimanapun dian teman kita", tutur Mawar.
Rasanya aneh, Merpati selalu ada buat Mawar, tetapi tetap saja ada yang kurang. Ya..benar, HATI Merpati belum datang. WALAUPUN RAGA MERPATI SELALU MENEMANI, TETAPI HATI MERPATI MASIH BERKELANA. Semakin sulit untuk semua ini, mencoba biasa dihadapannya walau ternyata didalam diri Mawar terjadi gejolak yang luar biasa. Mawar berniat menghindari Merpati, tapi selalu gagal. Karena setiap Mawar berubah sikap sedikit saja, Merpati selalu menyanyakan. Apalagi menghindarinya. Namun Mawar bingung, ia tidak mau rasa itu benar - benar hadir. Akhrinya Mawar pun membiarkan semuanya berjalan seperti ini, dia akan menikmatinya walaupun dia tahu akhirnya akan menjadi tangisan.
Tiba - tiba Merpati menghilang entah kemana, tak ada kabar beritanya. Bahkan Merpati tidak pamitan ke Mawar. Mawarpun sedih, dan ia menanti Merpati kembali lagi. Satu,,,dua...tiga..tahun dia menanti, namun Merpati tak kunjung datang. Tubuh Mawar semakin lemah tak berdaya, wanginya semakin tidak semerbak. Kabar mengatakan bahwa Merpati telah bersama bunga lainpun terus berdatangan. Sampai akhirnya Mawar merasa tubuhnya sudah tak bertulang. Ia menuliskan sebuah surat yang dititipkan kepada Gagak,
Merpati, terimakasih untuk semua yang kau berikan terhadapku. Untuk segala anugerah rasa yang kau ajarkan terhadapku. Kau ajarkan sebuah pengorbanan dan keikhlasan, dan yang paling penting kau beri hidupku penuh dengan warna. Mengenalmu adalah anugerah, walaupun kau bukan sebuah merpati yang gagah.
Tanpa kusadari, akupun merasakan sesuatu yang sesungguhnya tak ingin aku rasakan. Tapi rasa itu terlanjur ada dan sulit untuk dihapuskan. Aku selalu merasa kau hadir disampingku, namun hatimu tak pernah hadir untukku. Aku merasa beruntung akan hal itu, tapi itu malah menjadi suatu pegharapan yang palsu untuk diriku sendiri. Maaf,,,aku merasakan ini, kalau saja aku bisa mencegahnya. Terimakasih untuk segalanya. Dan maaf...aku tak bisa menunggumu lagi, walau aku yakin kau akan kembali untukku suatu saat nanti. Semoga Nirwana menjadi tempat pertemuan
kita nanti.
Surat itupun telah diterima oleh Merpati, akhirnya Merpati sadar akan semunya. Ia pun bergegas ketempat dimana Mawar berada. Sampailah Merpati, dan ternyata Mawarpun sudah sekarat. Akhirnya Merpati sadar akan apa yang ia cari. Ternyata yang ia cari adalah hati sang Mawar. Merpati pun berkata "Tunggu aku Mawar di Nirwana, kelak aku akan datang mengahampirimu dan menyandingmu disana" "Terimakasih Merpati", Mawarpun tersenyum dan pergi untuk selamanya. Dan Nirwana tempat akhirnya mereka bersatu.
SEMUA AKAN INDAH PADA WAKTUNYA :D
Langganan:
Postingan (Atom)