Setiap pagi kau datang, aku selalu melihatmu. Sesaat setelah kau lewat, selalu cewek itu tiba. Entah bagaimana bisa itu terjadi? sengaja atau disengaja awalnya aku nggak peduli. Namun berhari - hari kau selalu begitu. Entah kenapa kecurigaanku muncul, dan tiba waktunya ada yang berkata "mereka memang selalu bareng, jadi wajar kalo datengnya juga hampir bareng gitu". Rasanya seperti jatuh ke palung yang dalam. Dipagi hari mendapat kabar seperti itu, belum pernah terfikir olehku. Bahkan kenapa aku harus merasa seperti itupun aku nggak tahu? Bukankah wajar kalau hanya berangkat bareng, kenapa aku jadi gini? Lalu aku pancing dirimu dengan kediamanku, tapi kau juga tak peka. Malah masalah lain yang kau ungkit, jelas lebih menyakitkan. Dan bodohnya aku malah meminta maaf terhadapmu karena telah mendiamkanku.
Sekarang setiap kali ada kamu pasti ada dia, entah kalian sahabat atau lebih, aku ingin tahu tapi aku nggak mau terluka. Saat aku dikelas, kau lewat dengannya, dan itu aku lihat setiap hari selama istirahat. Dikantin pun aku melihatmu dengannya, dan itu rasanya lebih dari meledak. Tapi ya aku hanya bisa diam, kamu bukanlah HAKku, marahpun tak bisa. Dan sekarang ditambah kamu nggak pernah beli sesuatu lagi dariku, aku ngerasa semakin jauh. Ternyata datang dan pergi itu nggak ada bedanya.
Aku pengen kamu peka, tapi aku nggak mau kamu tahu perasaan ini sampai pada saat yang tempat, mungkin disaat kamu punya rasa yang sama. Tapi kapan? akupun juga nggak tahu. Banyak wanita disekitarmu, kamu memang Master PHP, ataukah aku yang Miss Kesiangan, yang mengharapkanmu menoleh untukku......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar