Sabtu, 22 September 2012

fact 4

         Dugaanku benar, memang kau ada hubungan dengan cewek itu. Cewek yang selalu kamu buntuti, dimana ada dia pasti ada kamu. SAHABAT ? apakah sahabat selalu boncengan ? apakah sahabat selalu kekantin bareng ? apakah sahabat selalu suap - suapan ? apakah sahabat selalu ngobrol berdua dan temen yang lain dikacangin ? apakah selalu terjadi pengkhususan disahabat? apakah sahabat selalu menunggu kegiatan sampai pulang? NGGAK, oke kalau sama - sama wanita atau lelaki nggak masalah, itu wajar. Tapi hello....kalian lawan jenis, dan munafik rasanya dengan intensitas bertemu kalian yg sangat banyak namun nggak ada rasa sedikitpun. Sumpah kalian munafik, selalu berkata TIDAK namun iya, sikap kalian yang berbicara. FREAK :x

Kamis, 13 September 2012

Fact 3

      Semakin hari tingkahmu semakin parah, dimana - mana kamu selalu mengumbar kebersamaanmu bersamanya. Nggak peduli gimana orang - orang yang nyukain kamu melihatnya. Semakin hari kalian semakin nempel. Mungkin aku juga ngerasa sakit, tapi ya tolong kamu menjabat tinggi dan layakkah kamu untuk bersikap begitu ??, Ini bukan hanya masalah hatiku aja, sudah dua kali kamu membuat teman kita menangis gara - gara kamu terlalu bersikap bebas seperti itu. Untuk apapun alasanmu dekat dengan banyak cewek, tetap saja itu salah dan banyak yang tersakiti. Bahkan setiap aku dihadapanmu aja aku hanya bisa diam, itu kesalahanku. Harusnya aku bisa marah dan mengungkapkan semuanya.Tapi untuk sekian banyak pertimbangan, aku nggak bisa. Bahkan sakit saat aku harus ramah disaat marahku meluap - luap.
       Aku kira semenjak kejadian itu kamu akan berubah, tapi ternyata enggak, kamu lebih parah. Aku pengen ngomong, hargain orang yang menyukaimu. Jangan seperti ini. Tapi udah nggak ada kesempatan lagi. Disaat kamu atau aku nanti lengser, udah nggak ada alesan lagi buat aku berhubungan denganmu. Aku sadar mau satu tahun, dua tahun, atau bertahun - tahun kita bekerja samapun, dan aku selalu memperhatikanmu apabila bukan aku yang ada dihatimu, pada akhirnya kita memang hanya akan menjadi atasan dan bawahan, nggak akan lebih.
       Untuk alasan apapun aku mohon jangan seperti itu, berubahlah, untuk kebaikan kita semua. Dan untuk alasan apapun aku nggak bisa ngapa - ngapain..

Senin, 10 September 2012

Fact 2

   FOR MY Friend yg juga menyukainya...
     Terserah mau bilang aku munafik atau enggak. Allah tahu apa yang sebenernya aku rasakan. Iya, memang aku menyukainya. Tapi apa yang bisa lakukan selain diam. Nothing, hanya menyembunyikan semuanya. Tapi aku juga nggak sepenuhnya menyembunyikan rasa kok. Ada beberapa yang tahu, mungkin banyak. Mungkin beruntungnya aku, aku cerita pada orang yang tepat, jadi ya....aman sampai sekarang, Insyaallah..
    Rasanya apakah kamu tau ? aku harus simpan perasaan ini dari dia karena itu kewajiban dan untuk menjaga keutuhan pertemanan ini. Aku juga harus menghormati kamu yang juga menyukainya, sebisa mungkin aku harus menjaga hatimu. Dan aku harus selalu tertawa saat dia diejek dengan orang lain sekalipun itu denganmu teman. Aku juga merasa bersalah karena menyakitimu, tapi aku memang harus begini. Aku hanya bawahan dia dan aku harus mematuhi dia, hanya sebatas itu. Jadi aku mohon jangan pasang wajah seperti itu teman, itu membuatku menjadi semakin bersalah. Disinipun aku belum merasakan bahagia, walaupun kau selalu melihatku tertawa saat bersamanya.


For You...
      Melihatmu dimana - mana bersama dia itu neraka. Maafkan aku ya Allah yang belum bisa menjaga hijab hati ini. Bukan inginku seperti ini, hanya nafsu setan yang masih membelengguku. Saat aku mendengar kemarin kau berjalan dengannya, rasanya jleb sedetik tak ada detak dalam jantungku, walaupun diluar aku tertawa dan juga ikut menCIEkanmu. Dikantin, ditempat les, dikelas, dimanapun selalu bersama, dan parahnya aku selalu mendapat kabar itu secara cepat, belum sempat aku menyiapkan hati ini. Bahkan saat dikantin aku melihat secara dekat kamu bersamanya dan membayarinya makan, kenapa kau hanya diam saat melihatku yang juga berdiri melihatmu ? kenapa ? apa aku tak terlihat jelas ? memang pada saat itu kamu nggak memakai kacamatamu itu, tapi itu deket, keterlaluan kalau kamu nggak melihatku. Kenapa kau hanya diam dan menatapku saja ?, jangankan hatiku, akupun yang jelas - jelas ada didepanmu nggak pernah terlihat. Bahkan kamu yang biasanya beli pulsa aja sekarang udah nggak pernah, udah dapet penjual pulsa baru ya...bahkan semalam aku bermimpi, cewek yang selalu bersamamu itu berkata "sebenernya aku udah suka sama orang lain, tp dianya aja yg menganggap hubungan ini lebih", apakah semua itu pertanda bahwa itulah faktanya, dan semakin hari aku semakin canggung saat harus berbicara denganmu. Dan sepertinya jadi kaku semua yang aku bicarain dihadapanmu, walaupun ya masih ada tawa didalamnya. Maaf karena aku menyukaimu, maaf karena aku merasakan ini. Yang tersisa adalah harapan yang selalu inginkan kamu tidak merubah sikapmu, tetap seperti ini, walau semua akan tersakiti. Tetaplah tertawa saat kita bersama, tetaplah menjadi seperti itu. Biar segala rasa marah dan kesalku melihat kau dengannya aku yang mengatasi sendiri. Biarlah aku berimajinasi sendiri dalam cerita hidupku, kau hanya perlu memberi ending yang jelas pada saatnya nanti.

For Allah..
       Ya Allah terima kasih telah memperkenalkanku dengan dia, telah membuatku bekerja sama dengannya, dan telah memberiku rasa ini untuknya. Untuk semua yang akan terjadi kuserahkan semua pada-Mu, sekalipun itu menyakitkan jangan biarkan aku terlalu sedih, dan apabila itu terlalu menyenangkan jangan biarkan aku terlalu senang. Tutuplah mata, telinga, hati, dan semua yang mengakibatkan aku terlalu mengagumi hamba-Mu, biarlah seluruh cinta ini sekarang hanya untuk-Mu. Bantulah aku untuk itu, luruskan niatku ya Allah, supaya aku mendapatkan cinta yang Kau ridhoi. Sampai kapanpun aku tetap menunggu pangeran yang kau siapkan kelak untukku, sekalipun itu bukan dia, aku yakin pasti akan lebih indah. Untuk sementara ini Ya Allah bantulah aku bersikap biasa dihadapannya, bantulah aku menetralkan hati ini, jangan biarkan aku terlalu mengharapnya, dan bantulah aku untuk meraih segala cita - citaku tanpa harus terluka karenanya. Berikan aku kekuatan, keikhlasan, dan kesabaran saat aku melihat, mendengar, dan perasaan untuk apapun yang terjadi. Dan beri tahu aku ya Allah apabila cerita ini telah sampai pada ujungnya, aku akan siapkan hati ini untuk apapun yang terjadi.

Jumat, 07 September 2012

Fact 1

      Setiap pagi kau datang, aku selalu melihatmu. Sesaat setelah kau lewat, selalu cewek itu tiba. Entah bagaimana bisa itu terjadi? sengaja atau disengaja awalnya aku nggak peduli. Namun berhari - hari kau selalu begitu. Entah kenapa kecurigaanku muncul, dan tiba waktunya ada yang berkata "mereka memang selalu bareng, jadi wajar kalo datengnya juga hampir bareng gitu". Rasanya seperti jatuh ke palung yang dalam. Dipagi hari mendapat kabar seperti itu, belum pernah terfikir olehku. Bahkan kenapa aku harus merasa seperti itupun aku nggak tahu? Bukankah wajar kalau hanya berangkat bareng, kenapa aku jadi gini? Lalu aku pancing dirimu dengan kediamanku, tapi kau juga tak peka. Malah masalah lain yang kau ungkit, jelas lebih menyakitkan. Dan bodohnya aku malah meminta maaf terhadapmu karena telah mendiamkanku.
       Sekarang setiap kali ada kamu pasti ada dia, entah kalian sahabat atau lebih, aku ingin tahu tapi aku nggak mau terluka. Saat aku dikelas, kau lewat dengannya, dan itu aku lihat setiap hari selama istirahat. Dikantin pun aku melihatmu dengannya, dan itu rasanya lebih dari meledak. Tapi ya aku hanya bisa diam, kamu bukanlah HAKku, marahpun tak bisa. Dan sekarang ditambah kamu nggak pernah beli sesuatu lagi dariku, aku ngerasa semakin jauh. Ternyata datang dan pergi itu nggak ada bedanya.
        Aku pengen kamu peka, tapi aku nggak mau kamu tahu perasaan ini sampai pada saat yang tempat, mungkin disaat kamu punya rasa yang sama. Tapi kapan? akupun juga nggak tahu. Banyak wanita disekitarmu, kamu memang Master PHP, ataukah aku yang Miss Kesiangan, yang mengharapkanmu menoleh untukku......

Sabtu, 01 September 2012

taman hati

Buka Gerbang itu, Bukalah selebar mungkin
Hingga semua dapat melihatnya
Dan tampak kau menyelinap
Dan kau menjelajahi tempat itu
Pemahamanku mulai berjalan
kenapa dengan mudahnya,
membiarkanmu masuk ?

Tanpa sadar, kau bawa seratus bunga
dan tanpa sadar, kau juga bawa seribu duri
bunga yang kau beri di taman hati ini perlahan mulai haus
karena tak pernah kau siram, kau sibuk dengan duri itu
gerbang pun tertutup, tanpa tau dimana gemboknya

berhakkah aku marah ?
saat kau sibuk dengan durimu itu
tentu saja tidak
karena kau tak pernah katakan
"kuberi bunga ini untukmu"
dan kurasa kau beri bunga sekaligus
duri untuk yang lain juga

tahukah? taman ini telah lelah
dengan mudahnya kau atur setiap
bunga dan duri sesukamu
berharap kau cabut semua duri ini
tapi sepertinya itu amatlah sulit untukmu
bisakah kau mengerti?
bukan aku ingin memenjarakanmu di taman ini
aku hanya ingin kau berkata iya
dan mencabut semua duri itu

 pahamlah dengan taman ini
aku mohon..