Kamis, 12 April 2012

Copas from page "Izinkan aku menikah tanpa pacaran"


Bismillahirrahmanirrahim.

Saat nama-Mu tlh terpatri didalam hati.
Ada nama lain mencoba menyusup tuk jadi bagian disini, mencoba menjadi yg teristimewa.
Perlahan nama itu ikut mendominasi, mengisi ruang hati.

Setiap hari, disaat merindukan-Mu, ada nama dia yg juga kurindu.
mencintai-Mu, sungguh keutamaanku...
Tapi ketika aku mencintai dia, aku berharap izin dan restu dari-Mu.

Saat ini, ketika rasa itu ada...
Aku mencintainya tanpa kata-kata, hanya aku rasakan dalam diam.
Biarlah aku dekat dgnnya, seperti aku dekat dgn-Mu.
Walau kurasakan hanya dr kejauhan seperti Engkau yg slalu setia ada untukku.
Aku ingin berjalan bersamanya menapaki hidup ini, seperti Engkau yg selalu menemani disetiap jejak langkahku.

Terima kasih Yaa Rabb...
Engkau telah beri rasa yg istimewa ini didalam hatiku.
Biarlah rasa itu tumbuh dan terus tumbuh, meski rasa itu hanya ada seujung kuku.
Maafkan, jika aku menduakan-Mu.

Tapi jika rasa itu belum pantas ada, biarlah kebersamaan ini ada karena tali silaturrahmi yg Kau cipta, hingga tiba waktunya Kau satukan hatiku dengan hatinya dengan cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar